PORTFOLIO KAMI

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memiliki peran penting dalam pengembangan dan pengelolaan sistem perkeretaapian nasional. Untuk meningkatkan transparansi, komunikasi publik, serta edukasi kepada masyarakat, pengelolaan media sosial menjadi instrumen strategis dalam menyampaikan informasi terkait kebijakan, program, serta layanan perkeretaapian.

1. Ruang Lingkup Pekerjaan

Pengelolaan sosial media di DJKA mencakup berbagai aspek, antara lain:

• Strategi dan Perencanaan Konten

  • Menyusun kalender konten media sosial sesuai dengan program kerja dan kebijakan DJKA.
  • Mengidentifikasi isu-isu strategis yang perlu disampaikan kepada publik.
  • Mengembangkan kampanye digital yang selaras dengan visi dan misi DJKA.

• Produksi dan Publikasi Konten

  • Membuat konten dalam berbagai format (teks, gambar, infografis, video) yang menarik dan informatif.
  • Menyusun narasi yang mudah dipahami oleh masyarakat terkait kebijakan perkeretaapian.
  • Mengunggah dan menjadwalkan posting di berbagai platform media sosial (Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, TikTok, dll.).

• Manajemen Interaksi dan Komunikasi Publik

  • Merespons pertanyaan dan masukan dari masyarakat melalui media sosial.
  • Memantau tren dan sentimen publik terhadap kebijakan DJKA.
  • Berkoordinasi dengan tim internal untuk menangani isu-isu strategis yang berkembang di media sosial.

• Analisis dan Evaluasi Kinerja

  • Melakukan pemantauan performa media sosial melalui indikator seperti jumlah pengikut, tingkat interaksi, dan jangkauan konten.
  • Menganalisis efektivitas kampanye digital dan menyusun laporan evaluasi berkala.
  • Memberikan rekomendasi peningkatan strategi media sosial berdasarkan hasil analisis data.

2. Tujuan dan Manfaat

• Meningkatkan transparansi informasi kebijakan dan program DJKA kepada masyarakat.
• Membangun citra positif DJKA di ranah digital.
• Meningkatkan keterlibatan publik dan edukasi terkait perkeretaapian.
• Menangkal hoaks serta penyebaran informasi yang tidak akurat mengenai kebijakan dan layanan DJKA.

3. Sumber Daya dan Kolaborasi

Pengelolaan media sosial DJKA dilakukan dengan melibatkan tim internal serta bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian Perhubungan, operator perkeretaapian, media massa, dan komunitas pengguna kereta api.

Dengan pengelolaan sosial media yang efektif, DJKA dapat lebih responsif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta membangun komunikasi yang lebih baik dengan berbagai pihak terkait.